16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Tak Pantas Disandingkan ke TV Swasta, Freddy Siahaan: TVRI di Era Digital Sangat Tertinggal

Agus pun menyikapi tiga poin penting yang disampaikan sekaligus menjelaskan maksud hadirnya LPP TVRI di Sumatera Utara terkhusus Medan.

“Kami hadir bukan hanya menginformasikan bahwa dewan pengawas melakukan seleksi direksi tapi juga mengundang putra-putri terbaik Sumut dan Medan untuk menjadi direksi TVRI. Kami memilih orang-orang terbaik bukan hanya Jakarta, tapi juga seluruh daerah,” terangnya.

Baca juga: TVRI Kembali jadi Favorit Siswa Ikuti Program Belajar di Rumah

Masih menurut Agus, Medan merupakan kota spesial karena sejarah pers pertama kali hadir di kota tersebut. Sehingga menjadi salah satu kota pilihan diselenggarakannya diskusi.

“Kami memilih 6 kota besar untuk berdiskusi di kota yang kami anggap memiliki perguruan tinggi, komunitas media, komunitas wartawan. Keenamnya yakni Medan, Surabaya, Jogja, Makassar dan juga Manado,” ucapnya.

Selain itu Agus juga menjelaskan jika pendaftaran dibuka untuk enam direksi, yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Umum, Direktur Teknik, Direktur Program dan Berita, dan Direktur Pengembangan Usaha.

Baca juga: Mulai Besok, Program Belajar dari Rumah Tayang di TVRI

“Tapi untuk Direktur Keuangan dan Umum harus dari PNS karena yang dikelola adalah uang negara. Sementara empat direksi lainnya itu bisa PNS, dan juga profesional. Untuk pendaftaran dibuka sejak 15 Agustus selama 21 hari dan untuk info selengkapnya dapat dilihat di web kominfo,” kata Agus.

Mengkritisi Pemilihan Direksi

Sementara Freddy Sabar Siahaan, ST, MBA selaku peserta diskusi mewakili tokoh masyarakat turut menyampaikan pandangannya.

Pria yang menamatkan pendidikan S2-nya di Jerman itu sedikit mengkritisi informasi terkait TVRI yang disebut tidak pantas disandingkan dengan TV swasta lainnya, karena bedanya bentuk pelayanan dan badan hukumnya.

Related Articles

Latest Articles