Medan, MISTAR.ID
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) se-Sumatera Utara melaksanakan Rapat Konsolidasi Wilayah (Rakoswil) Â 2024 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jumat (15/11/24).
Perwakilan Pengurus MES Pusat, Teguh Santoso, menjelaskan persiapan kegiatan ini sudah dilakukan berhari-hari di Jakarta.
“Tinggal mencari tanggal saja, alhamdulillah dapat terlaksana hari ini. Kami berharap juga daerah lain dapat melakukan hal yang sama, yang dimaksudkan untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah,” tuturnya.
Baca juga:Produk Makanan dan Minuman Tanpa Sertifikat Halal Dikenai Sanksi Mulai Hari ini
Teguh menambahkan, kegiatan serupa  juga telah dilaksanakan di daerah lain.
“Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan kegiatan yang sama di daerah Indonesia Timur dan Masyarakat Ekonomi Syariah,” tuturnya.
Menurut Teguh, Sumut memiliki potensi strategis dalam pengembangan ekosistem industri halal.
“Potensi strategis seperti sektor perkebunan, pertanian, kelautan, sumber daya alam, dan budaya. Diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal dan diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik,” ucapnya.
Baca juga:Aulia Rahman Ajak Pelaku UMKM Urus Sertifikat Halal
Untuk memperoleh hasil terbaik, lanjutnya, diperlukan sinergi yang kuat antar pemerintah.
“Antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam pengembangan kebijakan regulasi dan infrastruktur yang mendukung kebijakan ekonomi nasional,” jelasnya.
Jaringan kepengurusan MES telah terbentuk di 131 kabupaten/kota dan 30 provinsi.
“Kita telah memiliki 23 perwakilan di Luar Negeri, tentu ini semua tidak lepas dari dukungan dan lokal bapak ibu sekalian,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Datok Adil F. Haberham, melaporkan bahwa kegiatan Rakoswil diikuti Anak Pengurus Wilayah, 13 pengurus MES se-Sumatera Utara, Â sahabat, Â ulama, dan guru.
“Besok kita akan ke Kampung Tahu untuk melihat yang telah diresmikan oleh Pak Musa Rajekshah,” tuturnya.(amita/hm17)