Medan, MISTAR.ID
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Medan melakukan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema pesta demokrasi berprogram pemilihan Ketua OSIS berbasis pemilihan umum (Pemilu).
Kegiatan pemilihan Ketua OSIS ini guna memberikan gambaran pada pemilih pemula tentang pemilihan umum (Pemilu) tahun depan.
Kepala SMKN 1 Medan, May Gloria Sabrina Meliala menyampaikan melalui gambaran ini nantinya para siswa sudah bisa memilih calon presiden dan wakil presiden di pemilu nantinya.
“Jadi kita lakukan proses registrasi dan dipantau oleh bapak ibu guru panitia P5 ini, maka dengan adanya ini sudah menjadi gambaran untuk para pemilih pemula,” katanya pada Mistar.id, Jumat (17/11/23).
Baca Juga:Â DPRD Minta Kasus OTT Anggota Bawaslu Medan Dibuka Secara Gamblang
Saat ini, jelas Gloria, ada 395 siswa yang duduk di bangku kelas XII. Dari jumlah itu, 195 di antaranya masuk kategori peserta Pemilu di tahun 2024 mendatang. Artinya sekitar 40% SMKN 1 tercakup dalam pemilih pemula.
Gloria mengatakan, alur pemilihan sama dengan alur Pemilu yang sudah dilaksanakan sejak 15-16 November 2023, melalui debat pasangan calon (paslon) hingga berujung pada pemilihan Ketua OSIS.
“Alurnya kita buat sama, jadi ada debat paslon di tanggal 15 November kemarin, ada kepanitiaan yang membuat kotak suara, bilik suara, surat suara,” ujarnya.
Dalam hal ini para siswa teredukasi dan memiliki gambaran saat pemilihan nantinya. Gloria juga berkata pemilihan disaksikan oleh warga SMK N 1 Medan layaknya pemilihan umum.
“Jadi saat debat paslon itu disaksikan warga SMKN 1 sebagai rakyat dan ada sesi tanya jawab. Jadi kita satu hari itu fokus debat Paslon yang menyampaikan visi dan misinya,” jelasnya.
Selanjutnya, jelas Gloria, setelah selesai pencoblosan, jari para siswa pemilih akan diberi tanda.
Baca Juga:Â APK Caleg dan Capres-Cawapres Rusak Estetika Simalungun, Kasatpol PP : Belum Ada Kerja Sama
“Untuk menandai siswa telah memberikan hak suaranya, itu yang sudah kita lakukan tadi,” tunjuknya pada Mistar.id
Selain melalui pemilihan Ketua OSIS para guru SMKN 1 juga sering memberikan himbauan saat dikelas dan upacara pada siswa-siswa yang sudah memiliki hak pilih untuk memberikan suaranya nanti diwaktu yang tepat.
“Kami juga selalu mengedukasi anak-anak untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, dan memberikan suaranya nanti pada saat pesta demokrasi,” jelas Gloria.
Dengan itu, diharapkan para siswa sudah bisa menilai siapa yang akan dipilih dan visi misi apa yang disampaikan oleh calon-calon presiden nantinya.
“Dan dapat menentukan pilihan tanpa adanya paksaan atau pengaruh orang lain,” pungkas Gloria. (Dinda/hm22)
