Beirut, MISTAR.ID
Saat rudal-rudal jet tempur Israel menyerang Lebanon menyebabkan situs peninggalan peradaban Romawi Kuno di wilayah itu nyaris hancur lebur. Diketahui situs yang dijaga UNESCO itu berada di Kota Baalbek, Lebanon.
Dirangkum dari CNN, Senin (7/10/24), Tel Aviv melakukan serbuan udara di Baalbek, pada Minggu (6/10/24) waktu setempat.
Tampak dari gambar AFP, asap membumbung tinggi dampak serangan udara ini. Tempat titik serbuan udara itu berlokasi terlalu dekat dengan candi Romawi Dewa Bacchus, dewa anggur, teater, dan kegembiraan.
Baca juga:Selama Perang, Palestina Sebut Israel Gali Jasad dan Hancurkan Gereja
Pejabat lokal menjadi bimbang pada imbas serangan terhadap fisik situs bersejarah itu. Memang Israel tak menargetkan area bangunan bersejarah, hanya faktanya serangan itu terlalu dekat dengan situs tersebut.
“Radiusnya hanya 500 hingga 700 meter dari situ, namun serangan itu pasti berefek terhadap bangunannya,” ujar Gubernur Baalbek-Hermel, Bachir Khodr.
Daerah Baalbek merupakan situs warisan dunia UNESCO, terdapat reruntuhan beberapa kuil Romawi terbesar dan terawat dengan baik. Area ini sudah bertahan dari banyak bencana alam dan konflik selama berabad-abad, yang terkini adalah konflik Israel-Hizbullah tahun 2006 dan perang saudara selama 15 tahun yang dimulai pada tahun 1975.
Baca juga:Serangan Udara Israel Bombardir Beirut
Pasukan Israel telah melakukan kampanye pengebomannya saat ini di Lebanon, dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pihak pemerintah Lebanon menyatakan serangan sudah menewaskan lebih dari 1.400 orang, dan memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi dari rumahnya masing-masing. (dtk/hm16)
