Dari sisi permodalan ini tentu juga menjadi faktor utama dari sebuah bisnis yang dijalani sehingga apabila seorang pengusaha tidak mendapatkan bantuan dana berupa modal untuk pengembangan usaha, pelaku UMKM akan berjalan secara lambat.
“Selain modal, peralatan yang digunakan juga masih kurang memadai atau masih memakai alat-alat tradisional sehingga ini menghambat UMKM bertumbuh, seperti contohnya ada UMKM yang memiliki usaha dibidang kuliner cattering kemudian tiba-tiba mendapat banyak ordern tentunya akan kewalahan,” katanya.
3. Kurang Dukungan Pemerintah, Peralatan dan Pemasaran jadi Kendala Perkembangan UMKM
Baca juga :Â Bobby Harapkan UMKM Kuliner Medan Semakin Berkembang dan Kompetitif
Selain itu, dikatakannya saat ini juga masih banyak UMKM yang masih menggunakan alat rumah tangga untuk melakukan produksi.
“Ini juga menjadi kendalanya dan menjadi keterbatasan di dalam peralatan,” tambahnya.
Sementara itu, faktor yang menjadi kendala lainnya yakni UMKM harus membutuhkan peran atau dukungan pemerintah dalam pelestariannya. Binsar mengatakan dukungan dari stuckholder pemerintah masih kurang terhadap UMKM.
“Contoh dalam hal pemarasan produk, yang dibutuhkan oleh UMKM itu adalah pembeli sampai kapan pun Negera Indonesia terkhususnya Sumut dan Medan ini terus bertumbuh pelaku UMKM-nya, karena akan akan terus tercipta pelaku Usaha,” terangnya.
