20.3 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Serangan Udara Israel ke Selatan Gaza Tewaskan 32 Warga Sipil

Salah seorang warga bernama Eyad Al-Zaeem mengatakan bahwa ia kehilangan bibinya, anak-anaknya, dan cucunya dalam serangan udara di Khan Younis.

Semua mereka telah dievakuasi dari utara Gaza atas perintah tentara Israel hanya untuk meninggal di tempat dijanjikan akan aman.

“Semuanya syahid. Mereka tidak ada hubungannya dengan perlawanan (Hamas),” kata Zaeem kepada Reuters, di luar kamar mayat di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di mana 26 mayat telah disusun sebelum dibawa masing-masing keluarga untuk dimakamkan.

Beberapa kilometer ke utara, enam warga Palestina tewas ketika sebuah rumah dibom dari udara di kota Deir Al-Balah.

Pernyataan militer Israel pada Sabtu tidak menyebut lokasi serangan udara. Hanya disebutkan bahwa dalam 24 jam terakhir, angkatan udara mereka menyerang puluhan target di Gaza, termasuk militan, pusat komando, situs peluncuran roket dan pabrik amunisi.

Baca Juga: Terowongan di India Runtuh, 41 Orang Masih Terjebak

Sebelumnya, seorang ajudan senior Perdana Menteri Israel mendesak warga sipil Palestina untuk pindah dari Khan Younis karena pasukan Israel akan maju ke dalam kota untuk mengusir pejuang Hamas yang bersembunyi di terowongan bawah tanah dan bunker.

Namun, serangan Israel ke selatan Gaza akan menjadi lebih rumit dan mematikan dibanding di bagian utara. Dengan populasi yang membengkak akibat penambahan 400.000 pengungsi, diperkirakan pertempuran yang lebih sengit dengan militan yang disebut bersembunyi di wilayah Khan Younis.

Wilayah ini disebut-sebut sebagai basis kekuatan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, seperti dikatakan militer senior Israel dan dua mantan pejabat tinggi. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles