20.8 C
New York
Wednesday, August 14, 2024

RSU Haji Medan Tolak Korban Geng Motor Bayar Tagihan Rp32 Juta Pakai BPJS

Baca Juga : Begal Marak, Maruli Siahaan: Orang Tua Harus Berperan Aktif Awasi Anak Mereka

Halimah berharap para dermawan sudi membantunya. Pasalnya, saat ini Halimah mengaku sudah tidak memiliki harta benda untuk dijual. “Kereta sudah saya gadaikan. Padahal itu lah yang kupakai untuk kerja setiap hari. Kami mohon, mudah-mudahan pak Bobby dengar ini biar kami bisa dibantu mengeluarkan anak kami dari rumah sakit,” tutupnya.

Terkait biaya dan penolakan BPJS ini, pihak RSU Haji Medan belum dapat dikonfirmasi.

Dibacok Geng Motor

Menurut Halimah, peristiwa yang menimpa anaknya terjadi, Kamis (8/8/24) lalu. Saat itu AAL duduk di salah satu warung di Jalan Jati Rejo, Desa Sampali, Percut Sei Tuan. Tiba-tiba puluhan remaja bergerombolan mendatanginya dan langsung menghujaninya dengan senjata tajam (sajam).

“Dia lagi duduk minum kopi, tiba-tiba datang orang ramai. Dia, karena merasa nggak ada ngapa-ngapain dan nggak ada masalah diam aja duduk. Tiba-tiba masuk parang menghantam kakinya,” ungkapnya.

Baca Juga : Bawa Samurai Buat Tawuran, Geng Motor ini Divonis 2 Tahun Penjara

Melihat itu, teman-teman AAL pun memboyongnya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara di lokasi, sepeda motor salah seorang pelaku tertinggal. “Aku didatangi sama abangnya. Aku pun terkejut katanya anak ku masuk rumah sakit,” lanjutnya.

Usai kejadian itu, Halimah telah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Tembung dan teregistrasi dengan nomor LP/B/1162/VIII/2024/SPKT/POLSEK MEDAN TEMBUNG, Jumat (9/8/24).

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora ketika dikonfirmasi belum bersedia menjawab. (putra/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles