Penyerangan yang Dilakukan Oknum TNI di Sibiru-biru, Ahmad Sahroni Bilang Gini


penyerangan yang dilakukan oknum tni di sibiru biru ahmad sahroni bilang gini
Medan, MISTAR.ID
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, angkat bicara terkait penyerangan yang dilakukan puluhan oknum prajurit TNI-AD dari Batalyon Artileri Medan 2/KS terhadap warga Dusun III dan Dusun IV Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, baru-baru ini.
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan, terkadang warga masyarakat arogan karena menggunakan narkoba. “Rakyat kita ini kadang arogansinya muncul karena apa, minum, narkoba. Yang disalahin sekarang ini kebanyakan TNI-Polri dan para pejabatnya,” ujar Sahroni di Polda Sumut, Jumat (15/11/24).
Sahroni menyarankan agar permasalahan ini diselesaikan oleh satuan TNI itu sendiri. Kemudian, dia juga meminta semua pihak agar menunggu bagaimana proses itu berjalan.
“Tapi kita kan enggak tahu rakyat itu melakukan sesuatu merugikan siapa? Diimbau tapi gak merasa dia salah, akhirnya melakukan sesuatu dan inilah yang dilakukan para pihak,” ucapnya.
Baca Juga : Belasan TNI Serang Warga Sibiru-biru, LBH Medan: Melanggar HAM
Sahroni mengatakan rakyat tidak boleh semena-mena. Kata dia, saat rakyat diperlakukan semena-mena tidak akan terima dan membuat seolah-olah institusi menganiaya dan menzalimi.
Sebaliknya, kata Sahroni, rakyat kadang gak paham, gak ngerti sok-sokan, arogan, sok kuat, dan sok preman. “Makanya dibikin premanisme balik dia kewalahan. Nah itu, terkadang kita butuh informasi yang tepat dari TNI nya nanti,” tukasnya.
Untuk diketahui, puluhan prajurit TNI-AD dari Batalyon Artileri Medan 2/KS menyerang pemukiman warga, Jumat (8/11/24) malam.
Penyerangan itu mengakibatkan belasan warga sipil luka-luka, dan satu orang meninggal dunia atas nama Raden Barus (62). Pasca kejadian, sejumlah anak di bawah umur trauma hingga sempat mogok ke sekolah. (matius/hm24)