Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Orang Tua SMPN 1 Medan Diminta Antar Jemput Anak Selama Sekolah Tatap Muka Berlangsung

journalist-avatar-top
By
Thursday, June 24, 2021 18:29
6
orang_tua_smpn_1_medan_diminta_antar_jemput_anak_selama_sekolah_tatap_muka_berlangsung

orang tua smpn 1 medan diminta antar jemput anak selama sekolah tatap muka berlangsung

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan Lisnawati meminta orang tua wajib mengantar dan menjemput anaknya, saat proses belajar tatap muka berlangsung. Sekolah tatap muka sendiri dijadwalkan dilakukan secara terbatas sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah, pada Juli mendatang

Pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh orang tua peserta didik. “Benar. Sudah kita sudah sampaikan kepada orang tua siswa untuk mengantar dan menjemput anak-anaknya saat belajar mengajar nanti berlangsung,” ujarnya, Kamis (24/6/21).

Lisnawati mengatakan, pihak sekolah juga akan mengecek kesehatan para siswa pada saat akan masuk ke ruangan kelas, begitu juga setelah proses belajar mengajar selesai.

Baca Juga:Jelang Belajar Tatap Muka, SMP Negeri 1 Medan Siagakan Tim Satgas Covid-19

“Jika ditemukan ada suhu anak di atas 36,6⁰C, kita anjurkan anak tersebut untuk tidak boleh ke sekolah dulu. Ini akan dilakukan terus menerus setiap hari oleh Satgas Penangangan Covid-19,” ungkapnya.

Lisnawati memastikan, penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah, pihaknya menyediakan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekolah.

Dengan seluruh persiapan tersebut, secara teknis SMP Negeri 1 sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. “Kita optimis SMP Negeri 1 siap melakukan sekolah tatap muka, dengan mengikuti seluruh arahan dari pusat,” pungkasnya.

Baca Juga:SMP Negeri 7 Medan Ujicoba Belajar Tatap Muka, Satu Kelas Hanya Diisi 8 Orang

Diketahui, sebagai langkah persiapan jelang dimulainya sekolah tatap muka pada Juli mendatang, SMP Negeri 1 yang berada di Jalan Bunga Asoka menyiagakan tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19.

Hal itu dilakukan agar penerapan protokol kesehatan (prokes) dapat terlaksana dengan baik, saat siswa mulai datang untuk malaksanakan proses belajar mengajar, meski dengan aturan ketat yang dianjurkan pemerintah. (ial/hm12)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES