22.5 C
New York
Friday, September 27, 2024

Minimalisir Kecelakaan, Dishub Sumut Edukasi Sekolah Gunakan Bus Pariwisata

Baca Juga : Dishub Sumut Pastikan Kesiapan KMP di Kawasan Danau Toba

Agustinus pun mengakui jika pengawasan bus pariwisata lebih sulit. Menurutnya, pengawasan bisa dilakukan bersama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kalau bus pariwisata ini pengawasannya sedikit lebih sulit dibandingkan angkutan reguler, karena no trayek, dan operasionalnya kawasan wisata, jadi memang pemberian izin masih di Kemenhub, sampai sekarang ini kita juga belum tahu sebenarnya angkutan berizin itu apa saja dan berapa banyak, dan tentunya harus lebih efektif kawan-kawan di BPTD Kemenhub,” ungkapnya.

Dirinya juga menyayangkan masih adanya praktik bus pariwisata yang tidak standar dan secara-tiba-tiba beroperasi seperti pada masa mudik lebaran beberapa waktu lalu.

“Karena juga semakin sering lakalantasnya, waktu lebaran kemarin, sebenarnya masih banyak bus parawisata yang sebenarnya tak beroperasi tiba-tiba beroperasi, bahkan jadi angkutan reguler, ini yang sulit pengawasanya, karena mereka tidak wajib masuk terminal, secara aturan ini yang meyulitkan kita,” pungkasnya. (iqbal/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles