Selain itu, pelaku pasar juga akan lebih bersikap wait and see. Pasar baru akan bereaksi setelah nantinya The FED memberikan gambaran yang jelas, terkait dengan kebijakan suku bunga acuannya kedepan.
“Selama pasar menanti arah kebijakan tersebut, pelaku pasar di tanah air akan lebih memperhatikan perkembangan harga komoditas energi seperti harga minyak mentah dan batubara hingga komoditas lainnya seperti CPO. Dimana en harga CPO yang belakangan mengalami penurunan. Harga CPO sejauh ini berada di kisaran 3.700 ringgit per tonnya,” pungkasnya. (Anita/hm20)