Menko PMK Tinjau Kualitas Beras di Gudang Bulog Medan

Medan, MISTAR.ID

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy lakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Sabtu (12/9/20).

Dalam kunjungan kerjanya, Muhadjir berencana untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Sebelum melakukan hal tersebut Menko PMK melakukan tinjauan beras bulog langsung ke Gudang Bulog Pulau Brayan Darat di Jalan Mustafa.

“Hari ini saya melakukan kunjungan kerja ke Medan untuk memantau perkembangan penanganan Covid-19. Karena kami turut bertanggung jawab bahwa penanganan Covid-19 di Sumut ini, apakah berjalan secara baik,” terangnya kepada Mistar.

Tinjauan ke gudang bulog sendiri, sambungnya mengecek kualitas beras medium yang akan dibagikan ke penerima manfaat dari keluarga Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: 422 Peserta Ikuti Ujian CPNS Pemko Medan

“Jadi untuk Sumut sendiri ada 450 ribu keluarga PKH dan untuk Kota Medan ada 50 ribu PKH yang menerima bantuan bahan pokok salah satunya beras. Nah, ini salah satu gudang yang tersedia dan sudah kita cek bersama juga kualitas berasnya. Kita melihat sudah memadai untuk klasifikasi kelas beras medium dan beratnya juga sudah memenuhi syarat,” jelasnya.

Untuk itu, Menko PMK Muhadjir juga meminta agar masyarakat terutama wartawan ikut mengontrol dalam pembagian beras tersebut agar tepat sasaran.

“Kita harus pantau pembagian bantuan ini baik dari kualitasnya yakni harus beras medium yakni beras yang di bawahnya premium. Serta harus tepat sasaran,” terangnya.

Ditambahkannya pihaknya juga akan memberikan bantuan alat bantuan media ke beberapa rumah sakit dan juga memberikan bantuan ke Pulau Nias.

Baca juga: Kajari Medan Silahturahmi Dengan Wartawan

“Akan ada tim yang akan memberikan bantuan yang akan diberikan ke kabupaten di Sumut khususnya di Pulau Nias. Karena disana tingkat kasus Covid-19  naik drastis dan harus ditangani,” urainya.

Terakhir, pihaknya juga akan mengkampanyekan sadar memakai masker. Di mana setiap orang termasuk wartawan harus menggelorakan kampanye memakai masker.

“Karena dari 4 protokol kesehatan diantaranya adalah memakai masker, jaga jarak kalau gak pakai masker juga percuma. Cuci tangan kalau gak pakai masker juga percuma. Maka presiden juga telah menekankan dimulai pakai masker dulu. Ingat kampanye pakai masker yang benar dan aman. Agar terhindar dari virus ini,” pungkasnya. (Anita/hm07)