25 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Menelisik Penggunaan Jasa Joki Tugas Akhir di Perguruan Tinggi

“Kalau sudah begitu, biasanya aku akan minta mereka mengerjakan sendiri, atau aku minta tolong ke teman-teman terdekat untuk membantu mengerjakan, dan aku kasih upah ke mereka,” pungkasnya.

Terpisah, Ical (nama samaran), juga seorang karyawan swasta, mengaku pernah menggunakan jasa joki tugas sewaktu kuliah.

Menurut Ical, saat itu dia mengejar program pascasarjana pada tahun 2021, untuk kebutuhan kenaikan pangkat dari kantornya. Karena sibuk bekerja, Ical memutuskan mencari joki tugas untuk membantunya menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Ical bercerita, awal mula bertemu dengan joki tugas melalui rekan kerjanya yang merupakan alumni perguruan tinggi swasta yang sama dengannya. Hingga akhirnya dia setuju untuk dikenalkan kepada joki tersebut.

Baca juga: Program MBKM, Kesempatan Mahasiswa Beraktivitas di Luar Kampus

Ical mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya joki ini. Bahkan ia juga berpikir jika joki tidak ada, kemungkinan dirinya akan selalu mendapat nilai buruk atau bahkan tidak lulus tepat waktu.

“Jujur, itu sangat membantu saya, dalam meringankan beban seperti pengerjaan tugas perkuliahan, sehingga tidak mengganggu ke pekerjaan dan saya tetap bisa fokus ke pekerjaan kantor. Karena tujuan saya melanjutkan S2 juga kan untuk kenaikan pangkat di perusahaan,” terangnya.

Harga tugas dan tesisnya, lanjutnya, bukanlah sesuatu yang berat. Menurutnya harganya masih tergolong terjangkau.

“Tesis kemarin itu sekitar Rp8.000.000, sudah terima jadi loh. Kalau dibilang layanan jasa joki yang saya terima dengan harga yang diminta, buat saya itu tidak mahal. Sebandinglah,” sambungnya. (susan/hm25)

Related Articles

Latest Articles