25 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Menelisik Penggunaan Jasa Joki Tugas Akhir di Perguruan Tinggi

Mulai dari mengerjakan tugas-tugas kuliah, hingga akhirnya Riri mulai menerima pengerjaan tesis.

Riri mengaku tidak pernah mematok harga untuk pengerjaan tugas-tugas itu. Namun ia biasanya diberi imbalan sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per tugas kuliah atau makalah. Sedangkan untuk tesis berkisar Rp7.000.000 hingga Rp9.000.000.

“Semua aku yang kerjakan sampai nanti sidang meja hijau. Kalau ada revisinya, juga aku yang kerjakan. Print out juga aku. Pokoknya orangnya tinggal terima bersih. Dan aku juga bantu ngajarin dan bimbing dikit lah kalau tesis, supaya dia lebih paham isinya,” sebutnya.

Perlahan tapi pasti, nama Riri pun mulai direkomendasikan orang-orang yang pernah ia bantu tugasnya.

Baca juga: Tapteng Terima Piagam Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek

“Kan awalnya hanya melalui teman sekelas. Kemudian teman sekelas punya teman lainnya lagi. Jadi, dikasih tau kalau aku bisa mengerjakan tugasnya, jadi seperti promosi mulut ke mulut,” bebernya.

Walaupun saat ini ia mengaku belum membuka penerimaan tugas akhir kembali, namun terhitung sejak tahun 2019, Riri telah mengerjakan lebih dari 300 tugas khusus program pascasarjana.

“Tiap tahun kurang lebih ada 10 mahasiswa yang ku pegang semua tugas-tugasnya. Untuk pengerjaannya, aku sendiri sih. Gak ada tim,” ungkapnya.

Hal ini termasuk menjadi salah satu tantangan bagi Riri. Karena di samping mengerjakan tugas-tugas mahasiswa, ia juga memiliki pekerjaan utama di salah satu perusahaan swasta di Kota Medan.

Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan

“Paling sulit kalau harus membagi waktu. Misalnya tiba-tiba mereka dapat tugas dari dosen dan harus segera dikumpulkan, sementara ada pekerjaan yang sedang tidak bisa dielakkan juga di pekerjaan utama,” jelasnya.

Related Articles

Latest Articles