Selanjutnya, juri di acara FLS2N tingkat Provinsi Sumut ini juga merasa peran pemerintah dalam hal kesenian dan kebudayaan sudah cukup baik. Salah satunya dengan rutin mengadakan acara ini.
“Ini merupakan salah satu strategi yang baik dari pemerintah dalam menjaga geliat kesenian. Tinggal bagaimana penguatan-penguatan secara materi dari si seniman itu sendiri,” sambungnya.
Acara ini bertujuan untuk membangun semangat berkompetisi para pelajar lewat seni. Melatih kreativitas, kecerdasan emosional, dan lainnya. jadi tidak hanya kecerdasan secara akademik.
Kegiatan seni juga mampu mengevakuasi para pelajar yang tadinya tidak diperhatikan di kelas secara akademik, mendapat perhatian dengan nilai kreativitasnya.
Baca juga: FLS2N 2024 Tingkat Provinsi Gunakan 3 Metode
“Saat ini, pertunjukan teater bukan hanya sebatas hiburan saja, tidak hanya terjebak pada artifisial secara artistik, tapi esensialnya juga, di mana teater mampu menghidupi manusianya juga,” tambahnya.
Di sisi lain, pelajar yang juga aktif berteater di Medan, Arif mengungkapkan bahwa dia belajar banyak soal kehidupan di teater.
“Pelajaran yang tidak didapat di sekolah. Saya jadi punya banyak sudut pandang tentang sesuatu,” katanya.
Di lingkungan masyarakat, seni teater menjadi salah satu strategi efektif untuk menemani generasi muda, agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Harapan saya, seni teater tidak hanya dipahami secara hiburan, tapi harus mampu berperan sebagai agen perubahan itu sendiri. Dengan begitu, seni teater akan mampu mencetak para generasi emas di masa mendatang,” tutup Ekardo. (maulana/hm20)
