Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Maret 2023, Medan Sudah Punya TPA Sanitary Landfill

journalist-avatar-top
By
Friday, January 27, 2023 18:18
8
maret_2023_medan_sudah_punya_tpa_sanitary_landfill

maret 2023 medan sudah punya tpa sanitary landfill

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pada bulan Maret 2023 pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang menerapkan metode sanitary landfill di Kecamatan Medan Marelan selesai. Metode ini teruji efektif dan efisien dalam pengelolaan sampah dan juga ramah lingkungan.

“Maret ini TPA baru yang menerapkan metode sanitary landfill selesai dibangun. Ini sebuah kemajuan dalam pengelolaan sampah di Kota Medan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi Panjaitan, Jumat (27/1/2023).

Dikatakan Suryadi, pada 2018 TPA Terjun masih menerapkan metode open dumping. Selanjutnya di masa kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution dilakukan perbaikan dengan menerapkan metode controlled landfill.

Baca Juga: Sampah Menggunung di Siantar, Apa Kabar Rencana PLTS Kadis LHK?

“Sistem ini mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik. Boleh datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang,” katanya.

Tidak berhenti sampai di situ, sambung Suryadi, Wali Kota Bobby Nasution membangun TPA baru dengan menggunakan metode sanitary landfill di Kecamatan Medan Marelan dan dijadwalkan selesai pada Maret 2023.

Baca Juga: Kurangi Sampah di TPA, DLH Medan Gelar Pelatihan Budidaya Maggot dan Bank Sampah

“Metode sanitary landfill ini terbaik dalam pengelolaan sampah di TPA. Sederhananya, metodenya membuang sampah di lokasi cekung, kemudian memadatkannya, lalu menimbunnya dengan tanah,” jelasnya.

Lanjut Suryadi, sebelum penimbunan sampah, metode ini mensyaratkan agar disiapkan tanah lempung sebagai lapisan agar air sampah tidak terserap secara langsung ke tanah hingga mengakibatkan polusi tanah.

“Berbeda dengan controlled landfill, permukaan dasar metode sanitary landfill dilengkapi dengan pipa air sampah dan pipa gas metana yang dihasilkan oleh sampah yang ditimbun,” pungkasnya. (Rahmad/hm02)

 

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES