Nadila (23) juga menginginkan para calon gubernur terpilih menjalankan visi misi saat kampanye dan menjalankan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan juga meningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Saya berharap siapapun gubernur yg terpilih harus fokus pada percepatan dan perbaikan infrastruktur, peningkatan pendidikan, hingga penanganan masalah sosial di Sumut,” sebutnya.
Selain itu, Basri Mustofa (28) mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU sudah terlebih dahulu menentukan pilihannya dalam Pilgub Sumut.
Menurutnya, visi misi para calon juga harus jelas dalam memajukan daerah. Terlebih para calon turut menerapkan prinsip transparansi dalam pemerintahan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
Baca juga: KPU Sumut Masih Godok Tema Debat Publik Pilgub Sumut 2024
“Dalam mengambil keputusan turut melibatkan partisipasi masyarakat agar kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.
“Fokus pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan perhatian terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial. Memprioritaskan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM,” lanjutnya.
Senada dengan mahasiswa lainnya, menurut Basri (28), infrastruktur turut harus menjadi perhatian para calon gubernur seperti memperbaiki jalan, jembatan, dan sarana transportasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
“Mereka juga harus memperkuat layanan kesehatan dengan meningkatkan fasilitas dan akses, serta program pencegahan penyakit,” jelasnya.
Baca juga: Debat Calon Gubernur dan Wakil Sumut, Polda Sumut Kerahkan 304 Personel
Febrisya Puti Cendani (23) mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Negeri Utara (USU) juga menekankan akan pentingnya perbaikan infrastruktur di Sumut.
“Jalan kota/provinsi hingga penerangan lampu di jalan harus diperbaiki agar salah satunya menekan aksi kejahatan di Sumut,” katanya.
Dirinya yang sudah menentukan pilihan dalam Pilgub Sumut juga menginginkan agar para calon memperhatikan fasilitas kesehatan.
“Fasilitas kesehatan di desa-desa juga harus ditingkatkan, penyediaan fasilitas UMKM kalau bisa ditingkatkan juga dan menekan aksi pungli di daerah wisata,” pungkasnya. (berry/hm25)
