21 C
New York
Thursday, August 15, 2024

Larangan Paskibraka Pakai Hijab, Tokoh Islam Sumut: Pelecehan Bagi Wanita Muslim

“Bayangi wanita muslimah yang memiliki prestasi hebat, memiliki bakat yang membanggakan negeri ini, tapi karena menggenggam erat agamanya, menggenggam erat syariatnya dia harus melepas hijabnya, ini benar-benar suatu hal yang memancing amarah, maka agar amarah ini tidak memuncak, kita mintakan ke presiden copot jabatan BPIP,” ungkapnya.

Dirinya pun juga mengingatkan hal ini jangan sampai terjadi di Paskibraka putri tingkat Sumut yang bakal mengibarkan bendera di Sumut nantinya. Anjai meminta kepada para muslimah agar tetap menunjukkan identitasnya di hari peringatan kemerdekaan ke-79 RI nanti.

“Iya. Paskibra yang di Sumut juga yang nanti bakal mengibarkan bendera bersama Gubernur sumut jangan coba ikut-ikutan seperti yang terjadi di pusat,” tegasnya.

Baca juga: Membanggakan, Violita Sianturi Asal Sibolga Terpilih Jadi Paskibraka di IKN

“Nanti pada saat hari peringatan kemerdekaan Indonesia, diimbau seluruh wanita islam yang terlibat untuk mengibarkan sang saka merah putih, negara yang kita cintai ini, agar mereka kembali memakai hijab. Apakah BPIP tetap memaksa semua orang agar memeluk satu agama? Tidak bisa, jangankan BPIP, Allah saja yang menciptakan langit, bumi dan seisinya tidak memaksa kita agar menjadi satu agama, tidak ada paksaan dalam beragama,” pungkasnya. (iqbal/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles