15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kupuma, Sosok Pekerja Keras di Puskesmas Belawan

Medan, MISTAR.ID

Sejak masa balita, Aqil dan Farel mendapat kasih sayang dan panduan hidup dari sosok nenek yang penuh pengorbanan, Kupuma. Wanita keturunan India ini, meski berusia 45 tahun dan lajang, telah menjadi tulang punggung bagi kedua cucu yang diasuhnya.

“Bagi saya, menjadi seorang lajang bukanlah batasan untuk memberikan yang terbaik bagi Aqil dan Farel. Mereka adalah penerus perjuangan keluarga kami,” ungkap Kupuma.

Pekerjaan Kupuma sebagai tukang kebersihan di Puskesmas Belawan mungkin terlihat sederhana, namun makna kehidupannya memberikan inspirasi bagi Aqil dan Farel. Kupuma bukan hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, tetapi juga memberikan cinta dan perhatian kepada kedua cucunya.

Kisah keluarga Aqil terlahir dari realitas pahit, di mana orangtuanya harus berpisah karena konflik dalam rumah tangga mereka. Meski di tengah kenyataan broken home, Kupuma dengan penuh dedikasi mengambil peran sebagai orang tua pengganti dan membimbing Aqil dan Farel.

Baca juga: Bank Sampah, Lebih dari Menyelamatkan Lingkungan

“Nenek adalah segalanya bagi kami. Ia tak hanya membersihkan rumah tangga, tetapi juga hati dan jiwa kami. Ia penuh kasih dan selalu memberikan semangat,” ujar Aqil.

Meski profesinya sebagai cleaning service mungkin tak selalu mendapat pujian setinggi profesi lainnya, Kupuma membuktikan bahwa pekerjaannya memiliki dampak positif yang besar dalam kehidupan keluarganya. Kebersihan dan kesehatan menjadi nilai utama yang ditanamkan Kupuma pada kedua cucunya.

“Saya kerjanya sebagai cleaning service di puskesmas Belawan. Jadi sampah-sampah organik dari puskesmas itu, saya kumpulkan, lalu saya jual. Duitnya untuk bayar sekolah Aqil dan Farel,” kata Kupuma.

Related Articles

Latest Articles