“Kita agendakan dalam minggu ini untuk rapat kembali, sembari meningkatkan kapasitas kita dalam membahas isu-isu kesehatan,” ungkap Fahira Azzahra, Sabtu (9/9/23) malam.
Selain itu, mereka akan fokus pada mendudukkan perspektif organisasi dalam kesehatan dan mendukung program-program pemerintah yang ada.
Mereka juga berencana untuk menciptakan program-program baru yang akan membantu masyarakat Sumatera Utara.
Koalisi ini juga akan melakukan berbagai kajian lebih lanjut terkait kesehatan di wilayah Sumatera Utara.
Baca Juga: Lima Cowok dan 1 Cewek Ditangkap Nyabu dekat Posko Kampung Bersinar Lubuk Pakam
Perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan, Tika Nasution, menyambut baik pelibatan dalam koalisi ini dan berharap bisa bersama-sama memiliki suara yang lebih kuat dalam upaya mengatasi isu-isu kesehatan.
“Kita basicnya memang tidak di kesehatan, kesempatan ikut bergabung dalam koalisi ini sebuah kehormatan, sebab permasalahan kesehatan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Tika Nasution.
Hal senada disampaikan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi Universitas HKBP Nommensen, Berkat Sudin Anto Gea. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dalam koalisi ini untuk memastikan pemahaman bersama dan menjaga komitmen yang telah disepakati selama proses pembentukan koalisi ini.
“Koalisi ini kan besar, perlu menjaga komunikasi. Harapannya dapat menjawab permasalahan kesehatan di Sumut,” ujar Berkat. (khairul/hm22)
