5.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Koordinator Wartawan Pemkab Sergai Minta Bupati Evaluasi Akmal Koto Sebagai Kadis Kominfo

Sergai, MISTAR.ID

Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Darmawan minta Bupati Sergai H Darma Wijaya untuk mengevaluasi Kepala Dinas Kominfo Sergai Akmal Koto. Hal tersebut disampaikan Darmawan pada Mistar, Kamis (25/3/21)

Permintaan tersebut dipicu dari pengumuman yang disampaikan melalui WhatsApp kepada semua wartawan yang bertugas di Unit Pemkab Sergai bahwa ke depan dimulai pada 1 April 2021 hingga 31 Desember 2021 Dinas Kominfo Sergai berhenti berlangganan Media Cetak, baik itu Media Harian, Mingguan dan Majalah.

Dikatakan Darmawan, dirinya sangat menyangkan sikap Dinas Kominfo Sergai yang tidak mampu mempertahankan anggaran belanja koran yang selama ini di poskan untuk pembelian koran bagi setiap media yang menempatkan wartawannya untuk bertugas di unit Pemkab Sergai. Hal tersebut sebagai bentuk terjalinnya kerjasama informasi melalui pemberitaan dalam pembangunan antara Media dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sergai Fokus Pada Layanan Adminduk dan Kesehatan

“Saya sangat sangat menyangkan sikap Dinas Kominfo Sergai yang tidak mampu mempertahankan anggaran belanja koran yang selama ini di poskan untuk pembelian koran bagi setiap media cetak yang menempatkan wartawannya untuk bertugas di unit Pemkab Sergai. Alasanya anggaran direfocusing, jadi ke depan media cetak bakal tidak beredar di Pemkab Sergai. Apa peran media cetak untuk publikasi dianggap tidak penting? Kan parah itu!” ungkap Darmawan.

Padahal, peran media cetak sangat penting. Bahkan Gubernur Sumut pada bulan Mei 2020 lalu, telah mengambil kebijakan untuk membantu pers terutama media cetak, karena ikut terdampak pendemi Covid-19.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengaku sangat memahami kesulitan yang dialami industri pers, terutama media cetak saat ini. Karenanya, sebagai pemerintah, Gubsu menyatakan akan membantu perusahaan pers agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Rapat Finalisasi LKPJ Bupati Serdang Bedagai 2020, Darma Wijaya Harapkan Seluruh OPD Bekerja Maksimal

Pernyataan Gubsu bersedia bantu perusahaan pers disampaikannya saat bertemu sejumlah pimpinan media massa, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, pada Selasa (12/5/20).

Pertemuan itu membahas tentang kesulitan yang dihadapi perusahaan pers, terutama media cetak di tengah pandemi Covid-19.

Hadir pada pertemuan itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansjah, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap.

Juga hadir Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dan para pemimpin redaksi media massa di Sumut.

Baca Juga: Terjaring OTT, Polisi: Kadinsos Sergai Takut-takuti Korban

Saat itu, Gubernur Sumut didampingi oleh Asisten Administrasi dan Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar. Juga hadir Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut M Ayub.

Ketika itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, sepakat menyebutkan bahwa dalam perjalannya, pers memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa.

Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus diselamatkan agar bisa bertahan di tengah pandemi ini.

Pernyataan Kadis Kominfo Sergai ini sangat bertolak belakang dengan kebijakan Gubernur Sumut. Dan apa yang dikatakan Kadis Kominfo ini sangat memprihatinkan, apalagi sekarang pandemi Covid-19 masih terus berkelanjutan.

Seharusnya, kata dia, pemerintah turut perihatin ini malah memperparah khususnya Pemkab Sergai. Refokusing pertama sebesar Rp17.000.000.000  sedikitpun tidak menyentuh media atau pun wartawan yang bertugas di Unit Pemkab.

“Sekarang anggaran belanja koran yang tidak seberapa itu malah direfokusing apa semiskin itu Pemkab Sergai, kita liat di daerah lain di sekitar Sergai gak gitu-gitu amat soal Refokusing” papar Darmawan.

Darmawan juga sangat menyesalkan kinerja Kadis Kominfo Kab Sergai, tak mampu memberikan solusi kepada media di masa pandemi ini. Ia pun berharap Bupati Sergai mengevaluasi Kadis Kominfo Pemkab Sergai.

“Banyak kebijakan yang diambil Kominfo Sergai tidak melibatkan koordinator wartawan maupun organisasi wartawan yang ada di Sergai, bahkan kondisi pandemi ini Dinas Kominfo tidak mampu memberikan solusi malah memperparah kondisi media,” tegas Darmawan.

Darmawan memaklumi jika anggaran kerja sama media direfokusing, tapi jika anggaran berlangganan koran pun harus direfokusing ini suatu hal yang parah dan kadisinya memang tidak perlu untuk di pertahankan.

Kepala Dinas Kominfo Sergai yang dihubungi melalui telepon seluler, menjawab, sedang ada acara dan sambungan telepon terputus. Ketika dikomfirmasi lewat WhatsApp, belum ada jawaban sampai berita ini diyangkan.(boby/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles