Baca Juga :Â KontraS Sumut Desak Kapolrestabes Medan Usut Tuntas Kasus Kematian Tahanan
Dalam sistem pemerintahan demokratis, dikatakan Adhe, rakyat tidak memerlukan keberadaan militer di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dalam bentuk kedekatan secara fisik.
“Kedekatan semacam ini hanya berpotensi memberikan efek negatif terhadap integritas dan profesionalisme TNI. Salah satu yang paling potensial adalah godaan terlibat dalam ranah politik praktis,” ujarnya.
Tak hanya itu, KontraS Sumut juga berpendapat bahwa TNI saat ini hanya perlu meningkatkan profesionalisme institusi dan performa atau citra prajuritnya sebagai patriot bangsa.
“Untuk itu, lebih baik para petinggi TNI memokuskan diri dalam memperkuat internal institusinya, membangun mekanisme pencegahan, serta menindak tegas para oknum yang nakal yang terlibat bisnis illegal, pembacking-an, arogansi, melanggar hak asasi manusia (HAM) maupun hukum. Fenomena ini yang harusnya segera diatasi,” tutur Adhe. (deddy/hm24)