Baca Juga :Â KontraS Sumut Sesalkan Insiden Penembakan Terhadap Remaja di Belawan
Ade menjelaskan, pasca kematian korban, sampai hari ini banyak oknum polisi dan suruhan, yang mereka duga adalah suruhan Polres Batubara untuk membungkam kasus ini dan upaya fakta berdamai agar kasus ini tidak melebar kemana-mana.
“Mereka juga menawarkan sejumlah uang dan bakal melewati apa saja permintaan keluarga korban,” pungkasnya.
Saat melakukan aksi di Polda Sumut, Ade dan timnya sempat dipanggil ke dalam Polda Sumut sebagai perwakilan. Di sana, Ade Junaidi mengaku di bola-bola oleh Polisi, sehingga tidak ada kesepakatan ataupun kepastian dari pertemuan itu.
“Ternyata kita di bola-bola di dalam dan gerakan menyarankan kalau memang menurut ada pelaku penyiksaan silakan lakukan pelaporan ke Propam,” pungkasnya. (matius/hm24)
