Dengan vaksin yang sama, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti mengatakan vaksin tersebut untuk di luar negeri sudah jadi standar.
“Kenapa di Indonesia tidak bisa jadi standar? Kalau ini berbahaya, pasti seluruh dunia akan menolak,” ujarnya.
Baca juga :Â Vaksin HPV Halal, Dinkes Sumut Optimis Capai 90 Persen Imunisasi BIAS 2024
Ia menegaskan BIAS ini penting demi kualitas hidup bangsa ke depan.
“Saya mohon sekali, masyarakat Sumut bisa mendukung bias. Sehingga kita bisa mendapatkan bibit muda, generasi muda yang nantinya bisa meneruskan negara ini,” pungkasnya. (berry/hm18)