“Woy! Mau kau bawa satu Medan itu kemari. Cepat kemari kalian biar kumatikan kalian!. Kami matikan kalian di sini, nggak percaya kau datang kau!” kata BS dalam rekaman suara tersebut sembari mengucapkan kata-kata kasar dalam bahasa Batak.
Masih dalam rekaman itu, pelaku BS juga mengancam Reza dengan aksi ketiga kalinya. Dia pun meminta perlawanan dari Reza agar membalas pesan singkatnya.
“Jangan sampai jadi ketiga kalinya. Kalau kau melawan nggak papa, ini nggak melawan. Nggak jera kalian ya? Kalau nggak jera sini-sini kalian, ku tampung kalian bung, k****l,” ucap BS.
Reza pun mengaku telah meneruskan rekaman ancaman-ancaman tersebut ke pihak penyidik Polsek Helvetia.
Baca juga:Â Disabet Pakai Pisau, Telinga Reza Warga Helvetia Nyaris Putus
“Udah ku teruskan (ke penyidik),” tutup Reza.
Sebelumnya, Kapolsek Helvetia Kompol Alexander Piliang membantah tudingan bahwa pihaknya tidak merespon laporan korban. Dikatakannya, laporan korban hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
“Itu masih dalam proses penyelidikan. Laporannya masuk tanggal 17 Juli. Hasil visumnya saja belum keluar. Untuk laporan yang pertama coba cek sama mereka laporan pertama bulan Juni. Apakah tidak ada penanganan dari penyidik kami,” ucapnya via WhatsApp, Senin (22/7/24).
Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Area itu pun kembali menepis bahwa pelaku dibekingi sehingga pihaknya sulit menangkap pelaku.
“Maksudnya beking apa? Nggak ada itu. Ver belum sampai ke penyidiknya dan saksi-saksi masih pemanggilan,” tegasnya. (putra/hm25)
