12.1 C
New York
Saturday, November 2, 2024

Kasus Malaria di Nisel Capai 945 Hingga Oktober 2024

“Kita terus berupaya dalam melakukan penanganan-penanganan yang harus dilakukan untuk menurunkan kasus malaria yang terjadi. Terbukti angka kasus Malaria menurun drastis per (21/10/24) hanya 18 orang sedangkan pada September mencapai total 142 kasus,” ucap Basarin.

Pjs Bupati Asahan itu juga terus melakukan penyelidikan epidemiologi yang bertujuan untuk melacak penyebaran kasus, serta penemuan kasus secara dini agar segera diberikan pengobatan.

“Memastikan pasokan stok obat Malaria di Nisel tidak kosong dan terus tercukupi. Melakukan penyebaran serbuk abate, dan fogging pada malam hari untuk membunuh vektor penyebab kasus Malaria,” jelasnya.

Selain itu, menghilangkan tempat perindukan yang memungkinkan untuk terjadinya perkembangbiakan vektor nyamuk Malaria.

Baca juga : DPRD Sumut Minta KLB DBD dan Malaria Nias Selatan Ditangani Serius!

“Membagikan kelambu dan repellent anti Malaria untuk mencegah diri dari gigitan nyamuk Malaria,” sambungnya.

Selain update situasi dan data, koordinasi dengan lintas sektor juga dilakukan untuk melakukan sosialisasi ke pemukiman penduduk dan juga sekolah tentang bahaya Malaria.

“Kita juga melakukan sinkronisasi data kasus yang terlapor secara up to date di Nisel agar tidak ada data yang terlewat dan hilang sehingga tidak terlaporkan,” pungkasnya. (berry/hm18)

Related Articles

Latest Articles