Dokter Spesialis Saraf Konsultan ini juga menyebutkan beberapa kejadian perundungan yang membuat pelaku diskors hingga dikeluarkan, itu semuanya terjadi di PPDS.
“Co-ass sih sepertinya hampir nggak ada, nggak pernah ada, laporan ya. Di PPDS mungkin yang terjadi itu. Semua yang saya ceritakan tadi kasusnya di PPDS. Kalau ISIP itu yang melaksanakannya bukan kita, itu kan sudah selesai dokter,” sebutnya.
Baca juga : DPR Kritik Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar Diatur di PP Kesehatan
Ia mengatakan jika terjadi perundungan lagi, akan diberikan sanksi-sanksi sebagaimana yang telah mereka sampaikan melalui surat edaran yang telah dikeluarkan Dekan FK USU.
“FK USU tidak mentoleransi perundungan dalam bentuk apapun termasuk juga pelecehan seksual!,” tegasnya. (susan/hm18)
