21.9 C
New York
Friday, September 27, 2024

Kades se-Deli Serdang Mengaku Dipaksa Ikut Bimtek Berbiaya Rp12 Juta

Kades tersebut mengaku terpaksa mengikuti dan harus berutang agar bisa membayar biaya yang dibebankan.

“Karena penyelenggara tidak mau tau. Begitu sampai hotel dan register kehadiran, kita wajib bayar lunas semua kegiatan hingga selesai. Senin besok, anggarannya Rp12 juta untuk dua orang kaur desa,” katanya.

Ia menambahkan bahwa hal yang dibahas dalam bimtek dari tahun ke tahun tidak banyak berubah.

Baca Juga: PKB Jadi Tambahan Kekuatan, PKS Berharap Demokrat Kembali ke Koalisi

“Topik yang dibahas itu-itu juga dan dibolak-balik. Capek lah kalau aparatur desa ini bBimtek. Makanya setiap bimtek udah ngerti lah tujuannya,” ujar salah seorang kepala desa yang menolak menyebut namanya.

Hal serupa juga dikeluhkan kepala desa lainnya.

“Materi bimtek sepertinya selalu sama dengan yang sebelum-sebelumnya dan juga sudah pernah dilakukan. Lagi pula baru bulan kemarin kaur desa ini juga bimtek pakai biaya segitu juga dan bulan depan rencananya akan bimtek ke Pekanbaru lalu akan ada lagi bimtek ke Lombok,” jelas salah seorang kades di Kecamatan Pagar Marbau.

Sekaitan itu para kades mengaku bingung jika anggaran desa habis untuk digunakan bimtek. “Tahun ini saja sudah tiga kali sepertinya sama ini,” imbuhnya seraya mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Deli Serdang Khairul Azman ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal ini belum memberikan tanggapan. (Sembiring/hm22)

Related Articles

Latest Articles