“Sebelum berangkat, memang mereka sudah sakit dan paling banyak itu karena stroke dan jantung,” sebut Amri.
Meski begitu, dia bersyukur secara umum jamaah asal Indonesia tetap kuat mengikuti seluruh prosesi ibadah haji.
Terkait fasilitas bagi jamaah haji di Mina, menurut Amri, luas daerah tersebut semakin berkurang karena ada dipergunakan kepentingan warga setempat, seperti membangun jalan dan fasilitas lainnya. Selain itu, setiap tahunnya jamaah haji terus bertambah.
Baca juga :Â Penyelenggara Calon Haji Meninggal Dunia, Biayanya Dikembalikan
“Setiap tahun luasnya (Mina) semakin berkurang karena dipakai untuk pengembangan jalan, pengadaan toilet dan beberapa fasilitas untuk jamaah. Sementara jamaahnya setiap tahun bertambah dan menjadi agak overload,” terangnya.
Amri menuturkan agar hal serupa (fasilitas) tidak terulang, pihaknya segera melakukan evaluasi dan pertimbangan perubahan fasilitas pada tahun depan.
“Saya kira akan segera dipikirkan. Kemarin sudah kita usulkan agar jamaah itu ditampung dengan tenda yang lebih tinggi. Sehingga mereka bisa dikasih tempat tidur yang double decker dan insyaallah tahun depan ada perbaikanlah,” pungkasnya. (berry/hm18)
