Menurutnya, penggunaan bahu jalan untuk parkir yang tidak diperkenankan, sehingga kemarin tim juga ada melakukan penyegelan terhadap loket-loket yang tidak sesuai dengan Perwal.
“Intinya kita akan ciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” tambah Agustinus.
Menurutnya, saat pelaksanaan ajang olahraga nasional terbesar tersebut, intensitas kendaraan akan meningkat dan memungkinkan akan menyebabkan potensi kemacetan.
Baca juga : Miris! Dua Cabor PON Sumut Harus Latihan di Gedung Rusak
“Karena di masa PON nanti kendaraan meningkat sampai puluhan ribu. Jadi ini tugas kita gimana menciptakan suasana lalu lintas yang nyaman,” terangnya.
Dikatakan Agustinus, Dishub Sumut telah menyediakan ratusan armada guna memudahkan akomodir tamu dan atlet saat PON mendatang.
“Transportasi kita ada menyiapkan total armada 967 itu penggunaannya ada istilahnya T1, T2, T3, T4 dan T4. T1 dan T2 itu VIP, T3 dan T4 untuk atlet dan official, kemudian T5 itu jenis bus,” paparnya.
Baca juga : Jelang PON XXI, Kabaddi Sumut Beri Penataran Wasit Nasional
Dia mengatakan pihaknya akan mengakomodir seluruh pergerakan peserta PON 2024 sejak H-3 pelaksanaan.
“Itu semua sudah terjadwal, sesuai jadwal yang kita terima dari pertandingan, kita sudah siap 967 unit kendaraan. Kita akan mengakomodir pergerakan atlet dan official mulai H-3 (PON) sampai berjalannya PON. Semoga lancar karena kita didukung aplikasi juga nanti,” pungkasnya. (iqbal/hm18)
