Medan, MISTAR.ID
Masuknya kacang kedelai ke Sumatera Utara (Sumut) memiliki latar belakang sejarah yang panjang dan signifikan. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Sejarawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), M Aziz Rizky Lubis, Jumat (17/5/24).
Menurut M Aziz, berdasarkan literatur tanaman ini diperkirakan mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-17 di pulau Jawa.
“Kalau menurut literatur masuknya abad ke 17, tapi kalau menurut saya kacang kedelai ini masuk jauh sebelum itu karena hubungan negara China dengan Indonesia cukup kuat pada saat itu,” katanya pada mistar.id.
Baca juga : Harga Kacang Kedelai Naik di Sumut, Kadisperindag Ungkap Alasannya
Aziz mengatakan hubungan Pulau Sumatera juga memiliki potensi perdagangan yang kuat dengan negara China.
“Saya pikir di Sumatera Utara juga sudah ada kacang kedelai ini, seperti banyaknya wilayah-wilayah yang menjadi pusat-pusat perdagangan pada waktu itu, misalnya di Barus, Tapanuli dan kota China,” tambahnya.
Bahan olahan yang dijadikan tempe ini kemudian dijadikan makanan khas Indonesia, lanjut Aziz, masuknya kacang kedelai pertama kali ke Provinsi Sumatera Utara untuk pertama kalinya di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
