Hindari Kemacetan, Sekolah di Pinggir Jalan Disarankan Ubah Jalur Masuk dan Keluar


hindari kemacetan sekolah di pinggir jalan disarankan ubah jalur masuk dan keluar
Medan, MISTAR.ID
Sebagai langkah pencegahan terhadap kemacetan saat pagi dan sore hari, pemilik atau pengelola sekolah yang berada di pinggir jalan disarankan untuk membuat inovasi.
“Termasuk mengubah sistem jalur masuk dan keluar sekolah sehingga memungkinkan kendaraan masuk ke titik drof anak-anak sehingga tidak mengganggu jalan raya,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar, Selasa (26/7/22).
Sonny mengatakan, jauh sebelum hari masuk sekolah, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai upaya dalam rangka pencegahan kemacetan dan gangguan arus lalu lintas.
Baca Juga:Polantas Polres Tapsel Pantau Daerah Rawan Macet
Satlantas Polrestabes Medan juga sudah bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan rekayasa lalu lintas di depan sekolah, khususnya pada saat pagi dan sore.
“Di setiap titik kita sudah menempatkan personel dalam rangka mengantisipasi kemacetan,” katanya.
Namun, sebut Sonny, ada beberapa sekolah lokasinya tidak memungkinkan untuk inovasi pencegahan kemacetan lalu lintas tersebut.
“Jadi kalau untuk yang ini disarankan kepada pihak sekolah untuk membuat putaran masuk ke sekolah,” ujarnya.
Dia menyebut, sejumlah sekolah di Medan telah membuat kebijakan untuk titik drof off, sehingga kendaraan bisa masuk, kemudian keluar di pintu berbeda.
Baca Juga:Cegah Kemacetan Arus Balik, Polrestabes Medan Imbau Pedagang Pancur Batu Tak Jualan di Bahu Jalan
“Itu sangat bermanfaat untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” sebutnya.
Sementara, untuk keberadaan sekolah di Jalan Brigjen Katamso yang selalu ramai pada pagi dan sore sehingga kerap menimbulkan kemacetan, pihaknya sudah menemui pihak sekolah.
“Untuk yang di Global Prima misalnya, pihak sekolah akan menggunakan lahan parkir kuburan, tanah wakaf dan pemilik lahan sudah setuju untuk sementara sebagai lahan parkir ataupun drof off,” pungkasnya. (ial/hm12)