11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Hindari Kemacetan, Pemko Medan akan Bangun System Management Persimpangan tidak Sebidang

Medan, MISTAR.ID

Tahun 2023 ini Pemko Medan akan membangun underpass untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan analisis dan perhitungan guna menjaga stabilitas kinerja lalu lintas, salah satunya melakukan management lalu lintas dengan menggunakan traffic light yang dilengkapi dengan kamera secara real time.

“Dari kamera pemantau itu kita dapat memperhitungkan jumlah arus lalu lintas yang melintas di lokasi tersebut. Dengan begitu kita dapat melakukan analisis apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi kemacetan yang parah,” kata Iswar, Minggu (29/1/23).

Dari analisis yang dilakukan di beberapa persimpangan jalan di Kota Medan, jelas Iswar, khusus untuk di persimpangan Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa dan Jalan Juanda simpang Jalan Brigjen Katamso harus dibuat system management persimpangan tidak sebidang.

Baca juga:Pemko Medan Segera Bangun Kolam Retensi dan Underpass

“Persimpangan tidak sebidang ini akan murni menghilangkan titik konflik pergerakan kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan. Inilah yang akan kita lakukan dengan cara membangun underpass,” jelasnya.

Iswar meyakini dengan dibangunya underpass di titik persimpangan tersebut akan menghilangkan konflik pergerakan.

“Jadi nanti tidak akan ada lagi kemacetan di simpang jalan karena sudah tidak ada lagi titik konflik pertemuan,” sebutnya.

Iswar mengungkapkan, rencana pembanguan Underpass di tahun 2023 tentu akan berdampak terhadap arus lalu lintas. Untuk mengantisipasinya, Dishub Kota Medan akan melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga:Selama Nataru, 52 Titik Kemacetan Terjadi di Sumut

“Pengerjaan underpass inikan tidak langsung seluruhnya dikerjakan pasti secara bertahap, misalnya untuk pembangunan underpass di Jalan HM Yamin, dalam pengerjaan awal akan kita coba lakukan rekayasa lalu lintas yang dari selatan menuju utara akan kita gunakan Jalan Timor dan memfungsikan secara maksimal Jalan Sutomo. Setelah nanti pengerjaan underpass ini betul-betul berada di posisi persimpangan, maka akan ada rekayasa lalu lintas berikutnya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Iswar, Dishub Medan juga akan terus memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan perencanaan perjalanan.

“Untuk itu, kami dari Pemko Medan menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pembangunan underpass nantinya akan ada pengalihan arus lalu lintas. Kami mohon masyarakat tetap bersabar karena ini merupakan proses untuk menuju ke hal yang lebih baik,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles