13.3 C
New York
Friday, May 10, 2024

Simalungun jadi Penghasil Tanaman Pangan Terbesar Ketiga di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah hasil produk unggul milik Kabupaten Simalungun dipamerkan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 49 tahun 2023. Disebutkan Petugas Alsintan Doroti Irena Susanna dari stand Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Simalungun, bahwa Kabupaten Simalungun berada di urutan ketiga sebagai penghasil terbesar tanaman pangan di Sumut.

“Simalungun juga dikenal sebagai  penghasil beras yang utama. Dimana produk beras kita surplus dan semuanya ada dipamerkan di PRSU ke 49 ini,” kata, Jumat (30/6/23).

Produk unggulan lainnya dari Simalungun untuk tanaman pangan dan hortikultura antara lain jeruk siam/keprok, lalu nanas, durian, pisang dan mangga.

“Sedangkan untuk jenis sayuran ada cabe, tomat, bawang, kentang, kubis wortel dan jahe. Demikian juga dengan hasil perkebunan yang juga dikenal dengan penghasil kopi robusta maupun arabika yang saat ini sudah punya pasar sendiri dengan nama kopi buttu dan kopi silimakuta,” jelasnya.

Baca juga: Waspada! Intensitas Hujan Tinggi di Sumut akan Ganggu Fotosintesis Tanaman Pangan

Masih kata Doroti, belum lama ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  terus mendorong program kemitraan closed loop (hulu hingga hilir) sektor agribisnis hortikultura di Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) seluas 2.500 hektare.

“Lokasi closed loop tersebar di empat Kecamatan di Simalungun. Model closed loop di sini bisa jadi percontohan di Sumatera Utara,” lanjutnya.

Diketahui skema closed loop berbasis kemitraan. Artinya, skema ini dapat memberikan jaminan kesesuaian kualitas dan kuantitas produksi dengan permintaan pasar melalui pendampingan di sektor hulu-hilir. Kemitraan closed loop menjamin harga pasar yang stabil. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles