31.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Harga Daging Ayam Mulai Naik Lagi di Medan

Medan, MISTAR.ID

Harga daging ayam mulai naik lagi di Kota Medan. Dimana, sebelumnya harga daging ayam ini sempat menyentuh Rp24.000 hingga Rp25.000 per kg. Namun, hari ini, Kamis (12/10/23) naik jadi Rp30.000 per kg, artinya ada kenaikan sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg nya.

Dikatakan Irman, pedagang ayam di Pasar Simpang Limun Medan, bahwa harga ayam baru mulai naik sejak Selasa (10/10/23).

“Naiknya setiap hari sampai hari ini di angka Rp30.000 per kg. Kalau harga ayam ini memang gininya. Tiba-tiba naik, tiba-tiba turun,” bebernya.

Sementara itu, untuk harga komoditas masih sama pada harga sepekan lalu. Sebut saja cabai merah masih di harga Rp32.000 per kg. Harga cabai hijau juga ikut turun di harga Rp20.000-Rp24.000 per kg. Sedangkan untuk bawang merah masih tetap Rp20.000 per kg. Begitu juga bawang putih Rp32.000 per kg.

Baca juga: Harga Pangan di Medan Berfluktuatif, Daging Ayam Turun

Terpisah, Ketua Tim Pemantau Pangan Sumut, Gunawan mengatakan harga daging ayam di Medan kembali melanjutkan tren kenaikan. Mengacu kepada data PIHPS, harga daging ayam pada hari ini di kota medan naik menjadi rata-rata Rp33.400 per kg, dari posisi sebelumnya Rp32.300 per kg nya.

“Harga daging ayam yang naik saat ini sejalan dengan kekuatiran saya sebelumnya bahwa harga masih memiliki tren naik hingga awal bulan November mendatang. Ekspektasi kenaikan harga daging ayam ini didasarkan pada perhitungan indeks produksi di bulan September sebelumnya. Namun, belakangan ini indeks produksinya, khususnya di Oktober, juga mengalami penurunan yang memicu ekspektasi bahwa harga daging ayam akan bertahan mahal dan masih berpeluang untuk naik,” terangnya.

Di sisi lainnya, jika terjadi pembelian daging ayam dengan jumlah yang signifikan seperti untuk kebutuhan bantuan sosial dalam bentuk pangan. Maka dikhawatirkan harga bisa naik lagi. Ditambah, saat ini harga pakan telah mengalami kenaikan sejak awal bulan Oktober sekitar Rp100 rupiah per kg. Sementara untuk jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, harga bisa saja turun. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles