Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Sutomo. Pantauan mistar, terlihat banyak warga tidur di teras ruko dan becak.
Tim GIS dan Aisyah membangunkan mereka satu per satu dengan lembut dan memberikan nasi kotak. Mereka menerima makanan tersebut dengan senyum dan mata berbinar.
“Hati saya teriris melihat mereka kedinginan dan lapar, terutama anak-anak kecil yang seharusnya berada di rumah yang hangat. Saya tidak bisa membayangkan jika saya berada di posisi mereka,” kata Aisyah dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Baca juga :Â Komunitas GIS di Medan Berbuka Puasa Bersama Puluhan Tukang Becak
Setelah mengikuti kegiatan ini, ia semakin bersyukur atas apa yang Tuhan berikan terhadapnya. Aisyah berharap kegiatan GIS dapat menggerakkan hati banyak orang untuk ikut berbuat kebaikan.
“Harapannya, semoga kegiatan GIS bisa menggerakkan hati semua orang untuk ikut membantu,” harapnya. (azmie/hm18)
