23.7 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Fasilitator Sekolah Penggerak Harap Program Merdeka Belajar Tidak Segera Diganti

“Nah di sinilah sebenarnya letak peran fasilitator itu. Membantu revolusi mental jadi paradigma baru pembelajaran. Memang kan banyak statement orang ‘Kenapa sih ganti menteri ganti kurikulum?’ Kita pasti pernah dengar gitu. Jadi bahwa kurikulum ini bukan karena kesukaan si menteri, nanti ganti menteri ganti kurikulum, enggak,” terangnya.

Alumni program Magister Akuntansi Universitas Prima Indonesia (Unpri) ini berharap agar program Merdeka Belajar tidak diganti hingga semua masyarakat paham.

“Semua orang paham dulu tentang Kurikulum Merdeka (Kurmer). Karena memang sampai sekarang masih banyak terjadi miskonsepsi. Di Kurmer, kan ada yang namanya Project P5. Kenapa itu harus ada, sebenarnya harus ditanamkan ke para guru dan orang tua,” sebutnya.

Baca juga : Kementerian PUPR Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2023 dari Kemendikbudristek

Oleh karena itu, ibu dua anak ini berharap agar menteri pendidikan yang baru nantinya masih melanjutkan program Merdeka Belajar sampai duduk.

“Karena saya melihat, saya sudah terjun ke sekolah-sekolahnya langsung ini program sebenarnya oke. Cuma butuh kerjasama yang lebih kuat lagilah antara fasilitator dengan pemerintah daerah setempat dalam memberikan pelatihan gitu,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles