21.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Fakultas Farmasi USU Ajak Pelajar Cegah Penularan Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Sampai saat ini, penularan Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Salah satunya juga peningkatan di Sumatera Utara (Sumut). Maka, penyuluhan kepada para siswa di sekolah merupakan salah satu upaya untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas pada anak-anak akibat Covid-19.

Selain orangtua dan orang dengan penyakit bawaan, anak-anak merupakan kelompok vulnerable (rentan) terhadap penyakit ini karena pemahaman mereka yang sangat sederhana tentang Covid-19 dan protokol pencegahannya.

Hal ini yang mendasari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) melalui tim pengabdian telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19, dan pelatihan pembuatan hand sanitizer di Raudhatul Athfal Dinda Hafidzah Islamic School Kecamatan Patumbak pada tanggal 22 September 2020.

Baca Juga:USU Gelar Sidang Terbuka Peringatan Dies Natalis ke 68

“Tujuan ini agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mencegah penularannya dengan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan para siswa dalam menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang bisa menjadi pencegahan sehingga menjadi suatu lifestyle yang baik,” terang Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi USU, Dr apt Poppy Anjelisa Z Hasibuan MSi, Senin (26/10/20).

Selain Dr apt Poppy, tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 anggota tim yaitu, Prof Dra apt Azizah Nasution MSc PhD, apt Marianne SSi MSi, dan apt Yuandani SFarm MSi PhD, serta dibantu oleh 4 orang mahasiswa, dan 2 pegawai Fakultas Farmasi USU. Peserta pengabdian terdiri dari murid dan guru di Raudhatul Athfal Dinda Hafidzah Islamic School.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini meliputi pemberian materi tentang penyakit Covid-19, gejala yang ditimbulkan, bagaimana penyakit ini ditularkan, dan bagaimana cara-cara pencegahan penularannya. Penyampaian materi dilakukan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Selain itu para guru juga mendapat penjelasan tentang pembuatan hand sanitizer,” terangnya.

Adapun pembuat hand sanitizer tersebut, sambung Dr apt Poppy dengan cara mendemonstrasikan cara membuat hand sanitizer melalui pemutaran video, sehingga para guru dapat lebih mudah memahami dan menyiapkan sendiri hand sanitizer yang dibutuhkan sesuai standar WHO.

Baca Juga:USU Gelar Sidang Terbuka Peringatan Dies Natalis ke 68

“Tim pengabdian sangat berharap pihak sekolah dapat membuat sendiri hand sanitizer untuk keperluan sekolah dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin kepada seluruh murid dan guru,” sebutnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah Raudhatul Athfal Dinda Hafidzah Islamic School Yunita Dermiana Siregar SPd yang sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini dan berharap akan ada kegiatan selanjutnya di masa yang akan datang. Para murid juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini ditandai dengan aktifnya mereka menjawab dan menanggapi apa yang disampaikan oleh tim pengabdian,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, tim pengabdian juga menyerahkan peralatan untuk mencuci tangan, dan buku cerita corona versi anak-anak yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah. Tim pengabdian berharap seluruh personil di sekolah dapat meningkatkan kesadaran untuk mencegah terjangkitnya virus Covid-19.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles