Ia pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan melakukan kegiatan positif seperti senam atau olahraga serta menerapkan pola hidup sehat untuk mengendalikan kadar gula darah.
“Diabetes ini adalah penyakit dengan kondisi yang serius dan kronis. Oleh karena itu jika tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan komplikasi parah seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, paru hingga menyebabkan kematian,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara (Sumut), dr Rizky Ardiansyah SpA mengatakan dalam keadaan ini faktor makanan menjadi pemicu.
Baca juga :Â IDAI: Anak Demam tak Melulu Butuh Paracetamol
“Namun, untuk menekan angka kasus ini diharapkan pada pemerintah untuk ikut turun tangan. Salah satunya bisa membuat kebijakan untuk menurunkan kejadian diabetes pada anak-anak ini. Kalau kita suruh masyarakat hanya imbauan saja oke lah. Tetapi belum ada perubahan yang mendasar nantinya. Apalagi untuk di Medan yang merupakan kota besar tentunya banyak dijumpai anak-anak dengan obesitas karena gaya hidup atau pola makan rendah gizi (junk food),” terangnya.
dr Rizky menambahkan peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini.
“Contohnya, ada kontrol dari pemerintah pada sekolah-sekolah dengan memberikan aturan tidak boleh menjual makan-makanan yang sembarangan. Bila ada kontrol pemerintah dalam hal ini tentunya bisa ikut membantu mencegah penyakit diabetes pada anak-anak,” pungkasnya. (anita/hm18)
