Langkah-langkah yang sudah diambil dalam menangani KLB, lanjut Basarin, termasuk mendirikan posko di Teluk Dalam di bawah komando Sekretaris Daerah Nias Selatan, serta membentuk tim penanggulangan KLB DBD dan malaria di Pulau Tello dan Pulau Simuk.
Tim Dinkes Sumut sejauh ini telah melakukan skrining, pengobatan dan perawatan, pemantauan minum obat malaria, hingga penyelidikan epidemiologi DBD dan Malaria.
“Kita juga akan melakukan fogging untuk penyemprotan residual dalam ruangan (IRS) guna mengantisipasi malaria dan DBD. Selain itu, kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat dan tim akan melakukan surveilans ketat untuk memonitor perkembangan dan menanggulangi KLB bersama pihak terkait,” ungkapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut itu mengatakan bahwa Kadinkes Nias Selatan akan turun bersama Danramil hari ini, Senin (19/8/24).
“Rabu (21/8/24), Bupati Nias Selatan dijadwalkan akan turun bersama Forkopimda ke Pulau-pulau Batu. Tim Dinkes Sumut juga akan ikut turun,” pungkasnya. (berry/hm20)
