Edy menceritakan saat Hiroshima dibom. Apa yang dilakukan negara Jepang adalah menyatukan para guru.
“Mengapa mereka mengumpulkan para guru? Melatih sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas bagi mereka untuk membangun kembali negara dan menjadi negara seperti sekarang ini. Hanya dengan kontribusi guru lah yang bisa melatih SDM yang berkualitas dan unggul,” sebutnya.
Sebelumnya, Yaya Rospandi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGM) Indonesia mengatakan telah melantik 12 pengurus daerah di Indonesia. Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah ke-12.
Baca juga : Lantik Kepsek, Gubernur Edy Tak Suka Siswa Dididik secara Kasar
Yaya menuturkan program pelatihan PGM Indonesia mengacu pada undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dia yang mendirikan PGM pada 24 Juli 2008. Berdirinya organisasi ini sebagai wadah para guru Madrasah karena tidak ada organisasi madrasah lain yang bisa memenuhi kepentingan dan aspirasi para guru.
“Para guru Madrasah selalu siap berjuang. Karena guru berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Mari kita bangkitkan guru madrasah. Visi PGM adalah menciptakan guru madrasah yang berkualitas, sejahtera, dan bermartabat. Untuk itu, guru perlu meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti bimbingan teknis,” tandasnya. (diyus/hm18)
