12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Dikunjungi Komisi I DPR RI, Pemko Medan Siap Kawal Pemilu yang Terpusat dan Terintegrasi

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPR RI di ruang Rapat I, Kantor Wali Kota, Kamis (25/5/23). Adapun rombongan Komisi I DPR RI dipimpin Meutya Hafid selalu Ketua Komisi dan anggota komisi lainnya Sturman Panjaitan, Ahmad Rizki Sadiq dan Darizal Basir.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Bobby Nasution mengucapkan selamat datang kepada rombongan Komisi I DPR RI ke Kota Medan, khususnya ke kantor Wali Kota.

Bobby menyebut, kehadiran Tim Kunker DPR RI menjadi motivasi bagi Pemko Medan dalam melihat persiapan yang telah dilakukan menjelang Pemilu 2024, khususnya terkait dengan pengawalan informasi bagi masyarakat.

“Pertemuan ini menjadi motivasi bagi Pemko Medan dalam mengawal informasi Pemilu 2024 yang terpusat dan terintegrasi. Mulai dari menginformasikan pentingnya Pemilu, hak-hak terhadap masyarakat dalam Pemilu dan bagaimana juga melaksanakan Pemilu yang sehat. Kami juga akan mendorong kerjasama dengan KPID,” sebutnya.

Dijelaskannya, Pemilu adalah sarana bagi masyarakat untuk memilih, menentukan hak pilihnya dan menyatakan pendapatnya melalui suara dan partisipasi aktif bagaimana masyarakat memilih pemimpin kedepannya.

Baca juga : Wali Kota Medan Harap Pimpinan Perangkat Daerah Lahirkan Kreasi dan Inovasi

“Pemko Medan menjunjung tinggi hak masyarakat dalam partisipasi politik, karena Pemilu 2024 secara langsung menjadi perwujudan yang demokrasi serta pengakuan kedaulatan rakyat dalam hak politiknya. Oleh karena itu, masyarakat butuh edukasi dan informasi yang cukup jelas terkait dengan Pemilu 2024 agar dapat dipahami oleh masyarakat secara lebih luas, karena hak dan suara masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi bangsa,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan kehadirannya untuk mendorong dan mengingatkan serta melihat apa yang telah dilakukan Pemko Medan dalam mengawal informasi Pemilu 2024.

“Mengingat waktu yang tidak lama lagi menuju Pemilu 2024, kita mendorong Pemko Medan untuk dapat bekerjasama dengan KPID membuat literasi bagi masyarakat agar dapat mendorong tingkat partisipasi aktif masyarakat sehingga membuat Pemilu berjalan menarik dan menjadi pesta demokrasi yang meriah,” ucapnya.

Meutya Hafid juga meminta KPID agar mengawal lembaga penyiaran untuk bersikap tidak memihak, adil dan proporsional terhadap konten siaran terkait Pemilu 2024.

“Kita juga mendorong Dinas Kominfo Kota Medan dan KPID provinsi Sumut untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait dalam pengawalan informasi jelang pemilu 2024 guna mendorong partisipasi pemilih melalui tayangan-tayangan terhadap pemilu,” tandasnya.

Baca juga : KPU RI Antisipasi Kecurangan Pemilu dengan “Situng”

Sementara itu, Kadis Kominfo Medan, Arrahman Pane menjelaskan bahwa di tahun 2019  jumlah pemilih di Kota Medan sebanyak 1.614.673 orang, dengan rincian laki-laki 791.316 orang dan perempuan 823.357 orang dengan  jumlah TPS sebanyak 6.392.

“Partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun 2020 sebanyak 46 persen dari jumlah pemilih, mengalami kenaikan dari Pilkada tahun 2015 sebesar 25 persen,” katanya.

Dalam mengawal informasi Pemilu, sambung Arrahmaan, Pemko Medan telah melaksanakan sosialisasi, literasi, edukasi kepada masyarakat tentang peraturan perundang-undangan pemilu melalui media massa, media sosial, spanduk, baliho, siaran keliling dan videotron.

“Kita juga telah menyebarluaskan informasi yang benar tentang pemilu untuk mengantisipasi berita hoax melalui media massa, media sosial, spanduk, baliho, siaran keliling dan Videotron. Penyebaran informasi juga kita masifkan melalui Medsos Perangkat Daerah, Kecamatan sampai dengan tingkat Lingkungan,” tambahnya. (Rahmad/hm18)

Related Articles

Latest Articles