21.9 C
New York
Wednesday, August 21, 2024

Deli Art Community dan FISIP USU Diskusi Kebudayaan Bertema Manajemen Bencana

Medan, MISTAR.ID

Deli Art Community bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Diskusi Kebudayaan bertema ‘Manajemen Bencana’ sebagai upaya meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Diadakan di Ruang Rapat FISIP USU, Rabu (2/2/22), kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dengan berbagai perspektif yakni Dosen FISIP USU Drs Yance MSi dan Dosen FISIP UMA Dr Ressi Dwiana MA.

Ketua Deli Art Community Dini Usman SSos MM mengatakan, Indonesia berada di wilayah cincin api pasifik dimana merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, sehingga rawan sekali menghadapi berbagai bencana.

“Indonesia berada di wilayah cincin api, sehingga bencana satu belum usai, sudah datang bencana lainnya,” ujarnya.

Baca juga:Minyak Bocor dari Bawah Laut, Pantai Thailand Ditetapkan Sebagai Area Bencana

Menyikapi hal tersebut, masyarakat perlu untuk memiliki kesadaran akan kebencanaan, pengetahuan yang baik, kesiapan mental, serta tangguh untuk cepat bangkit.

“Bagaimana kita menjadi manusia yang tangguh terhadap situasi, karena kita berada dalam satu negeri yang sering menghadapi bencana,” katanya.

Dini menambahkan, hal tersebut perlu untuk diulik lebih dalam melalui Diskusi Kebudayaan ini, seperti mengkaji tentang kearifan lokal masyarakat mengenai kebencanaan.

Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa para pengambil keputusan dan pembuat regulasi kebencanaan memang benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup.

“Seluruh pihak yang berkepentingan terhadap situasi ini harus memiliki kesigapan serta perspektif yang sama, supaya setiap bencana apapun yang dihadapi, kita bisa memiliki kesiapan mental, semangat gotong royong dan saling membantu,” jelasnya.

Baca juga:Mensos Minta Mitigasi Harus Diperkuat Hadapi Bencana

Menurutnya, bukan hanya masyarakat yang harus meningkatkan kesadaran kolektif, tetapi pemerintah juga ditekankan untuk dapat lebih mematangkan regulasi terkait kebencanaan.

“Jangan merasa aman saja, kita perlu pengetahuan dan saling bahu membahu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Diskusi Kebudayaan merupakan program dari Deli Art Community yang telah berlangsung hampir satu tahun dengan mengangkat berbagai macam tema terkini. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles