Delapan Kecamatan Zona Merah, Ketua Fraksi PDIP DPRD Usulkan PSBB


delapan kecamatan zona merah ketua fraksi pdip dprd usulkan psbb
Medan. MISTAR.ID
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Roby Barus, meminta agar Pemko Medan segera mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Bila dilihat sudah delapan kecamatan berstatus zona merah dan 13 kecamatan lain berstatus kuning. Jadi sudah selayaknya diusulkan untuk PSBB agar Pandemi Corona bisa dicegah secara dini,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Roby Barus kepada wartawan, Minggu (19/4/20)
Menurutnya, Medan harus belajar dari kejadian di DKI Jakarta, awalnya belum pandemic secara keseluruhan. Tapi karena masih banyaknya masyarakat yang keluar rumah maka terjadi penularan, positif Covid dan yang meninggalpun bertambah banyak.
“Apakah kita mau seperti itu? Di beberapa kecamatan di Medan sudah pandemik Covid, memang belum keseluruhan. Tapi apakah harus kita tunggu dulu agar Medan ini pandemic semua kecamatannya? Itu sama saja menunggu banyak warga Medan yang meninggal dunia baru diusulkan PSBB,” ungkapnya tegas.
Dikatakannya, untuk persoalan Covid ini Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan minta Plt Wali Kota tidak boleh main-main.
“Karena wabah virus ini belum diketahui kapan berakhir, tidak ada yang mampu memprediksi. Pencegahan adalah yang paling utama dilakukan, tidak cukup hanya seruan tinggal di rumah, mencuci tangan, pakai masker dan hindari keramaian,” ucapnya sembari mengatakan Medan perlu status PSBB kalau pemko benar-benar mau memutus rantai penularan virus.
“Apalagi jika Kementerian Kesehatan menyetujuinya, anggaran dari pusatpun akan dikucurkan untuk PSBB dan persentase untuk menurunkan penularannyapun sangat besar,” terangnya.
Anggota Komisi I ini khawatir puncak penularan virus di Medan terjadi pada bulan Mei. Karena belum ada vaksin penawar virus.
Lanjut dia, Indonesia masih diuntungkan dengan iklim tropisnya, karena virus tidak tahan dengan suhu udara yang panas. Tapi meski demikian tidak perlu dianggap sepele, meski iklim tropis sudah banyak korban berjatuhan melalui penularan orang.
Menurut Roby, kalau saja iklim Indonesia sama dengan Eropa, maka orang Indonesialah yang paling banyak jadi korban. Lihat saja Amerika, Inggris, Italia, Prancis. Mereka pintar-pintar, kotanya bersih, alat medisnya canggih-canggih begitu juga kecerdasan dokternya diakui dunia.
“Tapi korban Covid mereka paling banyak. Kita harus bersyukur tapi jangan sampai lengah, pemko harus cerdas memprediksi ke depan. Jangan kita optimis Covid ini akan berakhir Mei atau Juni. Yang perlu, Medan diusulkan jadi PSBB, pemko harus mengusulkannya secepat mungkin,” tegasnya.
Penulis : Amsal
Editor : Rika Yoesz
PREVIOUS ARTICLE
Positif Covid-19 Bertambah 1 Orang Di Sumut