Medan, MISTAR.ID
Akibat banjir rob, seluruh daratan wilayah Kecamatan Medan Belawan digenangi air pasang dengan ketinggian hampir satu meter dan ini sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kehidupan warga.
Banjir rob juga menggenangi Jalan Pelabuhan Raya dan jalan menuju Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan ( PPSB ) yang menyebabkan terganggunya kelancaran transportasi angkutan darat keluar masuk Pelabuhan Belawan dan ke Pelabuhan Perikanan Gabion.
Ketua Ormas Anak Belawan Bersatu ( ABB ) Dedy Satria Ainal mengatakan, persoalan banjir di Medan Utara khususnya Belawan seperti banjir rob menjadi langganan tetap bagi warga. Namun masalah yang sudah berpuluh tahun terjadi tak kunjung dapat perhatian dan solusi dari pemerintah.
“Ke mana lagi masyarakat mau mengadu, sementara pemerintah daerah, baik gubernur dan wali kota bahkan anggota dewan tidak serius menangani dan memperjuangkan bagaimana caranya untuk mengatasi persoalan banjir,” ujarnya.
Kekecewaan warga saat ini sudah terpendam dan banjir rob pun dijadikan sebagai bagian untuk ‘rekreasi taman wisata air asin yang gratis’. Umumnya warga justru berenang bebas di air laut yang menggenai kawasan tempat tinggal mereka.
Adapun banjir rob terparah tampak di sejumlah kawasan di Belawan yakni di Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli, di Kelurahan Belawan Bahagia (Pajak Baru), di Kelurahan Belawan 1 ( Belawan lama dan gudang arang), bahkan banjir merendam kawasan Sicanang dan Belawan Bahari. (kamaluddin pasaribu/hm17)
