Thursday, April 17, 2025
home_banner_first
MEDAN

Capai 25 Kasus Covid-19 per Hari, Pemko Medan akan Masifkan Vaksinasi Booster

journalist-avatar-top
Senin, 18 Juli 2022 16.58
capai_25_kasus_covid_19_per_hari_pemko_medan_akan_masifkan_vaksinasi_booster

capai 25 kasus covid 19 per hari pemko medan akan masifkan vaksinasi booster

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Beberapa waktu belakangan, angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan meningkat. Bahkan dalam beberapa minggu terakhir, angka penyebaran naik hingga 25 kasus per harinya. Guna mengantisipasi semakin meningkatnya angka penyebaran Covid-19, Pemko Medan pun akan kembali memasifkan vaksinasi dosis ketiga (booster) di setiap kegiatannya.

“Kita juga minta instansi lainnya agar membarengi vaksinasi booster di setiap kegiatannya. Hal ini untuk melindungi masyarakat kita dari penyebaran Covid-19,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat doorstop di Balai Kota, Senin (18/7/22).

Baca Juga:Revitalisasi Stadion Teladan Gunakan APBN Dan APBD, Bobby Nasution: Buka Seluas-luasnya Fasilitas Pemerintah

Bobby menjelaskan, bahwa saat ini Kota Medan masih berstatus PPKM Level I. Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat agar mematuhi semua peraturan yang ada di PPKM Level I dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap kegiatan.

“Prokesnya jangan sampai lalai. Kita bersama Forkopimda juga akan terus melakukan 3T guna mengetahui dari mana asal tertularnya dan kemana saja penyebarannya. Sampai hari ini ada 100 lebih yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.

Saat disinggung apakah Kota Medan sudah memberlakukan syarat vaksinasi booster dalam kegiatan di tempat umum, Bobby mengatakan bahwa hal tersebut harus diberlakukan sembari menyisipkan vaksinasi booster di setiap kegiatan pemerintah.

Baca Juga:Bobby Nasution Harap Tanjung Mulia Hilir jadi Kelurahan Terbaik Tingkat Sumut

Ke depannya, Bobby pun berjanji akan memberikan stimulus kepada masyarakat agar bersedia vaksinasi booster. “Memang capaian vaksinasi booster kita masih rendah, oleh sebab itu strategi kita akan memberikan stimulus. Harus dipahami juga bahwa vaksinasi ini bukan kepentingan pemerintah, melainkan bersama. Sebab kita semua akan kembali sulit jika Covid-19 naik lagi kasusnya,” tutup orang nomor satu di Pemko Medan ini.(rahmad/hm15)

REPORTER: