Bulan Berpotensi Tak Terlihat saat Rukyatul Hilal di Medan, ini Penyebabnya


Ilustrasi bulan berpotensi tak terlihat saat Rukyatul Hilal. (f:net/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Bulan berpotensi tak terlihat di Kota Medan saat pemantauan bulan atau rukyatul hilal penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah, Jumat (28/2/2025) sore ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyebut hal itu disebabkan kondisi cuaca di Kota Medan dan sekitarnya diperkirakan akan hujan ringan.
"Untuk sore ini diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Kota Medan. Iya, jika ada banyak awan, maka teropong akan kesulitan melihat hilalnya," ucap Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Christin Mori, saat dikonfirmasi Mistar melalui sambungan seluler.
Diketahui, BMKG akan melakukan rukyatul hilal di dua lokasi di Kota Medan. Kedua lokasi tersebut di antaranya ialah anjungan lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Gedung Observatorium Ilmu Falaq (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Rukyatul hilal sendiri rencananya akan mulai dilakukan pada pukul 16.00 WIB hingga menjelang malam. Apabila nantinya bulan tak terlihat, maka 1 Ramadan akan jatuh pada Minggu (2/3/2025) mendatang.
Namun, jika terlihat di tengah kondisi cuaca seperti itu, maka 1 Ramadan akan ditetapkan jatuh pada besok hari, Sabtu (1/3/2025). (deddy/hm18)