Medan, MISTAR.ID
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara, Sukronedi dengan tegas menyatakan dukungan untuk kegiatan yang dilakukan Konsorsium Seniman Medan (KSM), yaitu Pesta Seni Medan (PESAN).
“Ini merupakan sebagai penggerak ya. Teman-teman senang semua, seniman boleh berekspresi melalui seni, ini bisa menyatu. Dan mereka sungguh bahagia. Ini yang saya rasa sebagai penggerak gitu ya, banyak teman-teman bersyukur, karena ini 4 tahun nggak jalan, mati suri gitu,” katanya kepada Mistar.id pada kegiatan Workshop Cakap-Cakap PESAN hari ke dua.
BPK Wilayah II, lanjutnya, memiliki tugas untuk pelestarian cagar budaya dan nilai budaya.
Baca juga:Pesta Seni Medan, Konsorsium Seniman Medan Audiensi ke BPK Wilayah II
“Kalau cagar budaya ada beberapa kajian studi dalam rangka untuk pemugarannya. Kalau untuk nilai budaya, kita itu ada untuk membantu sebenarnya untuk kabupaten/kota, untuk menyusun naskah akademik WBTB (warisan budaya tak benda) yang akan diusulkan dari Sumatera Utara,” jelasnya.
Sukronedi juga menyebutkan beberapa program yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang.
“Itu ada festival multi etnik, kemudian ada festival moccak. Kemudian ada permainan tradisional gitu,” sebutnya.
Baca juga:Konsorsium Seniman Medan Ajukan Surat Permohonan RDP ke DPRD
Ia juga menjelaskan program fasilitasi pemajuan kebudayaan (FPK) yang bisa diperoleh perorangan maupun sanggar untuk bisa mendapatkan dana agar kesenian-kesenian maupun kebudayaan yang ada di Sumut bisa terus berlangsung.
“Itu yang kita inginkan sebenarnya, jangan sampai vakum. Karena saya sudah mendengar tadi selama 4 tahun ini vakum tidak ada kegiatan. Kegiatan ini juga kita support. Bagaimana agar ini bisa menggerakkan kreativitas ruang ekspresi untuk teman-teman seniman semua,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat berlanjut memberikan wadah bagi kesenian.
“Bahkan Pak Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid besok sore akan kemari. Dan bagaimana teman-teman seniman ini, kuncinya cuma itu, mereka dikasih ruang ekspresi, mereka bisa beraktivitas sehingga bisa meningkatkan ekonominya,” tutupnya. (susan/hm17)