Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Bobby Nasution meminta Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan untuk menyelidiki salah satu pekerjaan infrastruktur yang dinilai bermasalah.
Hal itu disampaikan saat pidato pada peresmian Overpass Stasiun Kereta Api (KA) Medan di Jalan Stasiun Kereta Api, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Jumat (20/12/24).
Menurut Bobby, ada kontraktor yang dinilai kurang bertanggung jawab dalam penyelesaian pekerjaan infrastruktur, sejak dirinya menjabat Wali Kota Medan hingga akhir jabatannya.
“Untuk Pak Kapolres, tolong di diselidiki salah satu infrastruktur yang kurang rasa tanggung jawabnya di Kota Medan ini,” ucapnya.
Baca juga: Bobby Kritik Kontraktor dan PT KAI Saat Peresmian Overpass Stasiun Medan
Ia meminta hal tersebut segera diusut tuntas untuk menghindari serangan politik yang tidak pernah dilakukannya.
“Kemaren saya sempat cuti 2 bulan untuk urusan Pilkada, pada saat itu banyak yang bertanya pada kontraktor soal Pak Bobby terima berapa dari kontraktor? Setor berapa ke Pak Bobby? Padahal gak ada, jadi tolong diselesaikan Pak [Kapolrestabes],” ucapnya.
Bobby melanjutkan, hal tersebut bisa menjadi hambatan untuk perkembangan Kota Medan menjadi lebih baik.
Baca juga: Bobby Nasution: Ada PR untuk Wali Kota Medan Terpilih
“Alhamdulillah tidak ada setor berapa, dapat berapa, terima berapa. Jadi ini selain menyelesaikan tantangan secara fisik, ini salah contoh bentuk hambatan kita,” jelasnya.
Ketika ditanya awak media proyek mana yang dimaksud, Bobby enggan memberikan keterangan lebih rinci, dan hanya mengatakan proyek tersebut bernilai Rp60 miliar.
“Sampai sekarang tidak siap-siap sejak saya jadi wali kota sampai sekarang. Pekerjaannya itu juga banyak diecer, beberapa bulan Rp5 miliar dulu untuk bagian-bagian materialnya, gitu-gitu aja terus,” pungkasnya. (ari/hm25)
