Baca Juga : Rokok Ilegal Marak, Bea Cukai Siantar: Harus Perkuat Strategi Pengawasan
Dirinya juga mendukung para perusahaan rokok legal dalam membantu para pekerja menyuarakan aspirasinya terkait potensi PHK massal akibat peredaran rokok ilegal.
“Itu bagus, harusnya memang perusahaan dan pekerja buruh harus bekerja sama dalam hal ini untuk keberlangsungan mereka. Pekerja buruh juga menyuarakan agar pemerintah hingga aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap rokok ilegal,” tegasnya.
“Jadi tidak selamanya pekerja buruh itu harus menjadi lawannya para pengusaha. Kerja sama perusahaan dan pekerja buruh ya harus diterima untuk mencari solusinya, agar jangan ujuk-ujuk langsung melakukan PHK massal,” sambungnya.
Baca Juga : Rokok Ilegal Ancam Para Pekerja, Pengamat: Kalau Terus Berlanjut Akan Berdampak PHK
Willy berharap kepada para pemerintah dan pihak kepolisian untuk tetap melakukan penertiban para penjual rokok ilegal yang sedang marak beredar di masyarakat.
“Kita kan negara hukum ya, hal seperti itu harusnya pemerintah dan kepolisian melakukan penertiban dan penindakan. Hal itu dapat merugikan perusahaan rokok legal khususnya dalam peredaran rokoknya,” ujarnya.
“Pasti rugilah kalau ada perusahaan yang izinnya lengkap, sesuai aturan tapi bersaing dengan rokok ilegal dengan harga yang pasti lebih murah karena mereka kan enggak ada bayar pajak ataupun cukai rokok,” lanjutnya.
“Tutup aja perusahaan rokok ilegal itu, dilakukan penindakan hukum bagi para pelakunya. Jadi itu juga, harus memang benar-benar ditertibkan dan diusut para pelakunya,” pungkasnya. (berry/hm24)
